Pada penutupan perdagangan sesi II Senin (10/4/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah. IHSG terkoreksi 0,32% menjadi 6.771,23 secara harian.
Ada sebanyak 369 saham yang melemah, 182 saham stagnan dan hanya 179 saham saja yang menguat. Nilai transaksi mencapai sekitar Rp 7,5 triliun, melibatkan 18,22 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali.
Kemarin IHSG konsisten bergerak di wilayah negatif dan sempat menyentuh level terendah di 6.735,2. Dalam lima hari perdagangan IHSG terkoreksi 0,50%. Sementara itu, secara year to date (ytd) indeks masih membukukan pelemahan sebesar 1,16%.
Mengutip RTI Business, investor asing melakukan penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp195,24 miliar, di pasar reguler sebesar Rp255,46 miliar. Sementara pembelian bersih saham oleh investor asing sebesar Rp60,22 miliar.
Lantas, apa saja saham yang dibeli asing yang menadahi IHSG? Mengutip RTI Business pada Selasa (11/4/2023), berikut net foreign buy pada Senin (10/4/2023).
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp66,6 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) – Rp53,6 miliar
3. PT Bank Negara Indonesai Tbk. (BBNI) – Rp16,7 miliar
4. PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) – Rp13,2 miliar
5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) – Rp11,2 miliar
6. PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) – Rp10,4 miliar
7. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) – Rp9,4 miliar
8. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp8,6 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp8,3 miliar
10. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) – Rp8,1 miliar