Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menyampaikan total stok beras Perum Bulog tercatat mengalami peningkatan, atau mulai bertambah. Hal ini ia sampaikan saat dipanggil DPR RI, pada hari ini, Selasa (11/4/2023).
Di depan Komisi VI DPR RI, Buwas menyampaikan laporan per tanggal 6 April 2023, stok beras Perum Bulog secara total sebesar 283.883 ton, di mana angka tersebut terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 267.446 ton, dan stok di komersial sebesar 16.437 ton. Jumlahnya naik dibandingkan sebelumnya yang hanya 230.000 ton.
Berdasarkan data yang dimiliki Bulog, stok beras Bulog terbanyak berada di wilayah Jawa Barat yang menyimpan stok sebesar 30.686 ton, kemudian wilayah terbanyak kedua ada di wilayah Jawa Tengah yang menyimpan stok sebesar 26.500 ton, dan wilayah terbanyak ketiga adalah wilayah DKI Jakarta sebesar 22.881 ton.
“Adapun jumlah stok yang dikuasai ke depannya akan semakin bertambah dengan meningkatnya realisasi pengadaan beras dari dalam negeri,” ujar Buwas dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI.
Sementara, mengenai realisasi pengadaan gabah atau beras setara beras dalam negeri tahun 2023 sampai 6 April 2023, lanjut Buwas, serapannya adalah sebesar 143.311 ton, yang terdiri dari pengadaan CBP sebesar 93.955 ton dan komersial sebesar 49.316 ton.