PricewaterhouseCoopers LLP mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$1 miliar (Rp 14 triliun) dalam kecerdasan buatan generatif (AI) yang akan memperluas penawarannya bagi klien di Amerika Serikat untuk menggunakan teknologi tersebut guna menggerakkan bisnis mereka.
Sebagai bagian dari investasi, PwC juga mengumumkan kemitraan yang diperluas dengan Microsoft Corp. untuk membangun model bahasa besar GPT-4 AI pengembang ChatGPT dan Layanan OpenAI Azure Microsoft untuk memberikan dukungan lebih lanjut bagi klien.
AI generatif adalah jenis kecerdasan buatan yang dilatih dengan data dalam jumlah besar dan mampu menghasilkan informasi baru berdasarkan petunjuk bahasa alami, seperti percakapan biasa atau pertanyaan.
Chatbot AI seperti ChatGPT menjadi sangat populer selama beberapa bulan terakhir karena kemampuannya untuk menjawab pertanyaan dan mengadakan percakapan seperti manusia.
AI generatif juga dapat meringkas dokumen besar, menghasilkan wawasan, menulis makalah penelitian, atau bertindak sebagai asisten peneliti.
Kemampuan ini membuat model AI generatif menjadi alat yang ampuh untuk berbagai aplikasi bisnis termasuk menulis laporan, menyiapkan dokumen kepatuhan, menganalisis dan mengevaluasi laporan bisnis, menyaring data operasi menjadi informasi yang dapat dipahami, atau membuat materi pemasaran berdasarkan data pelanggan.
“Kita berada di titik kritis dalam bisnis dan masyarakat di mana AI akan merevolusi cara kita bekerja, hidup, dan berinteraksi dalam skala besar,” kata Mohamed Kande, wakil ketua PwC, dikutip dari Siliconangle, Kamis (27/4/2023).
PwC menambahkan bahwa perusahaan telah mulai menggunakan layanan AI generatif untuk klien dengan Layanan OpenAI Azure dalam berbagai industri termasuk asuransi, penerbangan, dan perawatan kesehatan. Menurut perusahaan, model AI generatif telah membantu mereka mengurangi biaya dan meningkatkan operasi.
“Kolaborasi kami dengan PwC dan OpenAI akan menjadi pengubah permainan yang membuka pintu air bagi bisnis untuk merasakan aplikasi AI generatif dengan cara yang aman dan terjamin,” kata Eric Boyd, wakil presiden korporat platform AI di Microsoft.
Raksasa perangkat lunak dan cloud ini juga baru-baru ini mengumumkan investasi multi-tahun senilai US$10 miliar di OpenAI, yang memberinya akses lebih besar ke sumber daya cloud Azure perusahaan.
PwC juga mengatakan berencana untuk menggunakan AI generatif pada platform internalnya sendiri demi meningkatkan cara memberikan layanan pajak, audit, dan konsultasi untuk klien. Ini termasuk berinvestasi dalam melatih karyawan dalam penggunaan AI untuk membantu mereka bekerja lebih cepat dan memberikan edukasi pada klien tentang manfaat AI.