PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta LPG jelang mudik lebaran tahun 2023. Bahkan perusahaan bakal menyiapkan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang standby selama 24 jam penuh.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan guna menghadapi mudik lebaran 2023 ini pihaknya telah meningkatkan stok BBM yang berada di SPBU.
Biasanya Pertamina menyiapkan stok BBM di SPBU rata rata untuk kebutuhan 1,5-2 hari. Namun menjelang mudik lebaran tahun ini, perusahaan menyiapkan build up stok untuk 3-4 hari.
“Karena ini juga kita tahu bahwa ini pengisian BBM ini perlu waktu sehingga apabila sering berpotensi menambah antrian jadi jauh-jauh hari sudah dilakukan build stok,” katanya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (10/4/2023).
Selain itu, Mars juga menyebut bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi berkala pada infrastruktur perusahaan jelang mudik lebaran kali ini. Misalnya seperti di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), mobil tangki, dan awak mobil tangki itu sendiri.
“Kami juga memberi atensi khusus untuk wilayah remote area karena supply chain-nya berbeda di pulau terpencil di pegunungan jadi kami perlu meningkatkan buffer stocknya,” kata dia.
Ia pun memprediksi pada puncak arus mudik lebaran 2023 ini, penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite bakal melonjak 6-10% dibandingkan kondisi normal.
Namun, penjualan untuk Solar subsidi justru diprediksi bakal mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi lantaran pada hari raya Idul Fitri, pemerintah biasanya akan melarang kendaraan jenis tertentu.
“Kedua, industri-industri banyak yang tutup jadi kebutuhan Solar untuk industri bersifat berkurang,” kata dia.