‘Kiamat’ Makin Dekat, Bos OJK Soroti Hal Ini

‘Kiamat’ Makin Dekat, Bos OJK Soroti Hal Ini

Ketua Eksekutif Pengawas Pasar Modal: Inarno Djajadi. (Tangkapan Layar Youtube)Pagelaran COP 28, alias Konferensi Global soal isu perubahan iklim yang bagi banyak pihak sering kali dikaitkan dengan berakhirnya bumi atau kiamat menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Komitmen pengurangan emisi dan pendanaan hijau pun menjadi sorotan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi https://betslots88.store/ mengatakan, agenda ini penting bagi Indonesia karena dari keputusannya bisa menjamin berkembangnya ekonomi hijau sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru dan menciptakan lapangan kerja baru.

“KTT ini fokus pada pengambilan tindakan nyata dan pengembangan rencana yang kredibel untuk memenuhi komitmen yang dibuat dalam menanggapi perubahan iklim,” ujar Inarno dalam Mandiri Sustainability Forum (MSF), pada Kamis, (7/12/2023).

Inarno pun menyinggung Paris Agreement, dimana Indonesia telah berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% secara mandiri, atau 43,2% dengan bantuan internasional dalam NDC-nya.

“Untuk mencapai agenda global ini memerlukan perencanaan yang matang, dimana pemerintah telah mengidentifikasi bahwa dibutuhkan sekitar US$5,7 miliar atau Rp81,6 triliun per tahun untuk mendukung transisi ke energi bersih,” paparnya.

Untuk mendukung pembiayaan itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai bank pelat merah pun ikut meramaikan. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi pun membeberkan langkah yang telah ditempuh pihaknya dalam pendanaan hijau.

“Bank Mandiri telah menandatangani MoU di Paviliun Indonesia pada COP28 di Dubai untuk bersatu dalam proyek-proyek prospektif dalam mendukung perjalanan dekarbonisasi Indonesia, selaras dengan komitmen global untuk membatasi suhu hingga 1,5 derajat Celcius,” tutur Darmawan pada kesempatan yang sama.

Selain itu, Bank Mandiri mendorong pembiayaan berkelanjutan dengan menyebarkan 250.000 unit energi di Indonesia. BMRI juga telah menginvestasikan Rp 253 triliun di portofolio berkelanjutan. Hasilnya, Bank Mandiri kini menjadi pemimpin industri dengan pangsa lebih dari 30% di sektor ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*