Sejak invasi Rusia ke Ukraina lebih dari setahun yang lalu, ada banyak kerusakan yang terjadi. Layanan peta digital Google Earth pun menunjukkan gambar kondisi terkini di Mariupol, sebuah kota Ukraina yang dirampas Rusia.
Mariupol berbatasan dengan Laut Azov di bagian selatan. Selama masa pengepungan yang dilakukan Rusia ke Ukraina pada 2022 lalu, kawasan ini kini telah diduduki Rusia.
Gambar kondisi Mariupol viral di Twitter dan dibagikan beberapa warganet. Salah satu yang menanggapinya adalah Taras Mishchenko, pendiri situs teknologi Mezha Media asal Ukraina.
“Selain fakta bahwa warga Ukraina telah hidup dalam perang selama lebih dari setahun, dan kita semua tahu kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia, gambar baru tentang kondisi kota-kota Ukraina yang lumpuh selalu mengejutkan,” kata dia, dikutip dari Newsweek, Kamis (27/4/2023).
“Di kota yang menjadi rumah bagi 500.000 orang pada 2022 lalu dan masih aktif berkembang, saat ini terlihat hampir tak ada gedung yang berdiri tegak,” ia menambahkan.
Banyak yang mengekspresikan kesedihan mereka soal kondisi Mariupol dari Google Earth. Banyak warga Ukraina yang mengaku terpukul akan gambaran horornya perang yang terjadi di sana.
Menurut layanan investigasi terbuka (open source) Bellingcat, gambar kondisi Mariupol dari Google Earth diambil pada Maret 2022. Karenanya, gambar itu tak menggambarkan kondisi paling baru. Kemungkinan besar, kondisi saat ini lebih parah.
Google Earth mengatakan biasanya layanan tersebut memperbarui gambar lokasinya setiap sebulan sekali. Namun, karena keterbatasan teknis, ada lokasi yang bahkan tak ter-update selama 3 tahun, menurut laporan TechCult.